Ketua LSP Transafe Indonesia Menghadiri Acara Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK).

Ketua LSP Transafe Indonesia, Bapak Luki Tantra Menghadiri Acara seminar yang ditaja Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK). Acara yang diadakan Hari Kamis, 31 Juli 2019 ini bertempat di Hotel Bidakara Pancoran Jakarta.

Seminar bertema "Sumber Daya Manusia Unggul di Era Industri 4.0" dihadiri di antaranya oleh Dirjen Binalattas Bambang Satrio Lelono; Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Kunjung Masehat, Direktur Pemagangan Darwanto, Anggota Komite Pelatihan Vokasi Nasional (KPVN) Sugeng Bahagijo, Ketua Dewan Pengarah Gerakan Nasional SDM Indonesia Kompeten (GNIK) Ahmad S Ruky, serta Yunus Triyonggo, selaku Inisiator GNIK.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M Hanif Dhakiri dalam sambutannya, yang disampaikan Sekjen Kemenaker Khairul Anwar pada acara "Seminar dan Talkshow Pemagangan Nasional" tersebut. Dikatakannya praktisi SDM memiliki tugas mengelola dan mengembangkan SDM agar dapat menjadi garda depan. Dalam mendukung pembangunan SDM di Indonesia.

Untuk itu, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) memberikan apresiasi pada Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK) atas konsistensinya mendukung program pemagangan, sebagai wujud pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), yang menjadi prioritas pembangunan pemerintah di tahun 2019.

Menurut data yang dibagikan Chairul Anwar dalam pidatonya, bahwa dari 10 orang lulusan hanya 2 saja yang sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja (Matched). Kementrian mendorong pemagangan yang terukur dan diakhiri dengan sertifikasi kompetensi.

Apalagi Menurut data yang dikutip beliau, Indonesia akan menjadi negara maju dengan 1,3Juta tenaga kerja yang kompeten. Apalagi, Indonesia memiliki Bonus demografi dengan tingginya jumlah tingkat tenaga kerja di Indonesia. 

Dalam acara ini dilakukan juga penandatanganan Memorandum Of Understanding (MOU) antara pihak pihak yang hadir. Diantaranya yaitu

Kerjasama antara GNIK dan BPJS Ketenagakerjaan. Kerjasama ini tertuang dalam penandatanganan nota kesepahaman antara BPJS Ketenagakerjaan dengan GNIK yang dilakukan oleh Direktur Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan, Naufal Mahfudz, bersama Ketua GNIK Yunus Triyonggo, dan disaksikan Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Khairul Anwar.

Bagi LSP Transafe Indonesia, menghadiri undangan sebuah gerakan nasional dalam yang bertujuan mengembangkan SDM dan kompetensi ini adalah sebuah kebanggaan dan dukungan untuk Indonesia. LSP Transafe Indonesia termasuk LSP yang masih baru namun sudah direcognize oleh pihak-pihak yang ingin mengkompetenkan pekerja Indonesia pada khususnya dan memajukan Indonesia pada umumnya serta departemen pemerintah terkait.

LSP Transafe Indonesia sendiri berkomitmen membantu pemerintah meningkatkan jumlah pekerja Indonesia dalam bidang K3 / Migas yang kompeten agar lebih banyak lagi pekerja Indonesia yang memiliki daya saing. LSP Transafe Juga berharap aplikasi gerakan ini semakin banyak agar lebih banyak lagi pekerja Indonesia yang Kompeten.

Tentang GNIK

GNIK adalah sebuah platform terbuka berskala nasional yang bertujuan untuk merangkul semua pemangku kepentingan yang terkait dengan Pengembangan SDM (Pemerintah, Asosiasi Pekerja, APINDO, KADIN, BNSP, Universitas, dan lain-lain) untuk berkolaborasi dan bekerja sama dalam meningkatkan kapabilitas SDM dan mendorong daya saing tenaga kerja secara nasional.

Tentang LSP Transafe

LSP Transafe Indonesia adalah Lembaga Sertifikasi Profesi Ternama dalam bidang K3 / Migas. LSP Transafe saat ini memiliki 27 Skema dalam Bidang K3/Migas dan sudah mensertifikasi ribuan personil dengan jumlah tertinggi pada sea survival sertifikasi BNSP dan HUET sertifikasi BNSP.

Download Materi Presentasi acara GNIK 31 Juli 2019 disini

https://s.id/66LXL

Sumber sumber lain

https://rmol.id/read/2019/07/31/397757/kemnaker-apresiasi-gnik-konsisten-dukung-program-pemagangan

http://poskotanews.com/2019/07/31/gandeng-gnik-bpjs-ketenagakerjaan-lindungi-pekerja-magang/

https://www.suarakarya.id/detail/97205/Kemenaker-Apresiasi-GNIK-Konsisten-Dukung-Program-Pemagangan

https://www.harianterbit.com/megapolitan/read/108889/Kerja-Sama-BPJS-TK-dengan-GNIK-Lindungi-Peserta-Magang