1 min dibaca
27 May
27May
Situasi Witness asesmen jarak jauh - lsp transafe


Pandemi Covid19 telah melewati tahun kedua dengan jumlah penderita yang semakin meningkat. Pada data per 26 Mei 2021 saja, tercatat jumlah penderita Covid-19 di Indonesia mencapai sekitar 1.791 juta dengan jumlah kematian sekitar 49 ribu sebagaimana dikutip dari covid19.go.id, Kamis (27/05/2021).


Masa Pandemi COVID 19 membuat operasional di banyak sektor industri terhambat. Perusahaan di berbagai sektor industri menerapkan bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH) untuk tetap menjalankan roda bisnisnya. Di sisi lain, penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) juga tetap harus diperhatikan bersamaan dengan mulai bergeliatnya berbagai sektor industri. 


Artinya harus ada keseimbangan antara protokol kesehatan dan produktivitas kerja. 


Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) telah mengeluarkan surat edaran NOMOR SE.011/BNSP/IV/2020 TAHUN 2020 untuk merangsang Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) mengadakan uji kompetensi/asesmen jarak jauh (AJJ) selama  pandemic COVID19. Artinya, peserta uji kompetensi dapat melakukan uji kompetensi tanpa harus hadir secara fisik ke Tempat Uji Kompetensi (TUK). 


LSP Transafe telah mendapatkan Surat Keputusan Asesmen Jarak jauh (SK-AJJ) untuk beberapa skema antara lain untuk skema Operator K3 Migas, Pengawas K3 MIgas dan Spesialis investigasi insiden. Surat ini didapat setelah melakukan uji kompetensi yang disaksikan (Witness Asesmen Jarak jauh) pada 19 Mei 2021 lalu. 


Acara ini dihadiri oleh asesor witness dari BNSP serta unsur dewan pengarah dan pengurus LSP Transafe. Tampak hadir Ketua LSP Etria Fatrina, Manajer Sertifikasi Ibu Sri Astuti, Manajer Mutu Annisa Rachmawati serta asesor yang ditugaskan Bapak Bernardus Besta, Bapak Luki Tantra, Bapak Hardih Airkaya Lumelle, Bapak Budi Priyono dan Ibu Ryska Nababan Dengan hasil witness ini maka LSP Transafe memiliki izin untuk melakukan asesmen jarak lebih dari 10 skema bidang K3 / Migas. 


Ketua LSP Transafe Indonesia, Etria Fatrina menyatakan rasa syukurnya bahwa LSP Transafe sudah memiliki SK untuk asesmen jarak jauh. Dengan begini maka keseimbangan antara menjaga protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID 19 dan menjaga produktivitas dan kompetensi K3 di berbagai sektor industri akan tercapai. 


Zsituasi Witness asesmen jarak jauh 2 - lsp transafe


LSP Transafe saat ini telah memiliki izin asesmen jarak jauh untuk skema Pengawas K3 Migas, Spesialis Investigasi Insiden, Juru ikat, Teknisi Bekerja di Ketinggian, Operator Scaffolding, Petugas P3K, Petugas Penanganan Gas H2S,operator K3 Migas, Operator Crane Putar tetap, Operator Forklift dan Petugas Gas Tester.


LSP Transafe berharap dapat berkontribusi lebih banyak lagi di masa depan untuk kompetensi pekerja Indonesia

Komentar
* Email tidak akan dipublikasikan di situs web.
I BUILT MY SITE FOR FREE USING