2 min dibaca
26 Mar
26Mar

Potensi Resesi Dunia 2023 di Indonesia

Berdasarkan survei Bloomberg, Indonesia berada di urutan ke-14 dari 15 negara Asia yang berpotensi resesi dengan probabilitas sebesar 3%. India menjadi negara yang paling tidak mungkin mengalami resesi ekonomi dengan probabilitas 0%. Sedangkan untuk Sri Lanka berada di posisi pertama untuk negara yang paling berisiko mengalami resesi dengan probabilitas mencapai 85%. 

Menurut menteri keuangan Sri Mulyani, Indonesia berpotensi kecil untuk turut terdampak resesi dunia pada tahun 2023. Surplus neraca perdagangan Indonesia pada bulan Agustus 2022 terus menunjukkan peningkatan aktivitas manufaktur yang akan menyelamatkan negara dari jurang resesi. Kedua faktor tersebut dipercaya menjadi katalis positif bagi perekonomian Indonesia di tengah ketidakpastian arus ekonomi global. 

Proyeksi dari berbagai lembaga finansial global seperti IMF dan World Bank menyatakan bahwa perekonomian Indonesia akan terus bertumbuh sekitar 5,1% hingga 5,2% di tahun 2022. 

Meskipun demikian, Sri Mulyani mengingatkan pemerintah Indonesia agar tetap waspada dalam melakukan kebijakan moneter dan fiskal domestik untuk menghindari resesi.


Program CSR Transafe 2023

 Di saat kondisi ekonomi dan dunia usaha sulit, industri masih bergeliat, perusahaan kesulitan mendapatkan order dan pembayaran dari klien mundur atau tempo. Sebagian besar perusahaan berusaha bertahan dengan melakukan pengurangan cost, termasuk dengan program program sosial, keagamaan dan Corporate Social Responsibility. Namun tidak dengan Group Transafe Dharma Persada. 

Transafe Dharma Persada Memulai program CSR tahun 2023 mereka di bulan puasa ini. PT. Tenaga Kerja Kompeten Indonesia menghadiri undangan acara CSR dari Transafe yang bertajuk Memberi Di tengah Ancaman Resesi. 

LSP Transafe turut hadir berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Tahun ini PT. Transafe Dharma Persada Group (www.TransafeIndonesia.id) kembali mengadakan program Bakti Sosial sebagai bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR 2023). Program tahun ini direncanakan terdiri dari 3 bagian yaitu Pembagian Parsel Ramadhan, Pembagian Takjil ke mesjid, dan Acara Buka Bersama Seluruh Karyawan dan Manajemen Transafe. 

Acara ini dimulai dengan pembagian parsel ramadan ke karyawan PT. Transafe Dharma Persada yang dipusatkan di Kantor Cabang Transafe di Wisma Transafe, Jakarta Selatan pada 17 Maret 2023. 

Pembukaan kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Transafe, Bapak Dony Budidarma; Country Marketing Manager Ibu Sri Astuti; Capt Djemy Wagiu, Training & Operation Manager, yang biasa disapa “Pria Tampan dari timur” oleh koleganya. Turut Hadir Juga Ketua LSP Transafe dan Branch Manager Batam, Ibu Ryska Nababan melalui aplikasi zoom. Hadir undangan dari rekanan seperti PT. TK2I, PT. TIDP, PT. Mitra Pelatihan K3 dan  PT. Tenaga Kerja Kompeten Indonesia sebagai observer. Serunya, tahun ini para undangan juga kebagian parsel tersebut. 

Ketua kegiatan CSR Transafe tahun ini adalah Rahma Utari dari Divisi Keuangan Transafe. Ia dibantu oleh Bapak Alfonso KN (Operation), Ibu Rayza (Marketing) serta Mbak Diah Ayu yang cantik dan Mbak Michelle yang manis dari divisi Office Support.     

Panitia di Transafe cabang Batam adalah Mbak Devi (Marketing), Mbak Tiur (Marketing) dan Ibu Desi (Admin). Pembagian parsel di Batam diawasi langsung Oleh Ibu Ryska Nababan. 

Parsel ramadhan dari manajemen Transafe Dharma Persada tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya. Walaupun baru-baru ini masyarakat dikejutkan dengan kenaikan harga berbagai bahan pokok menjelang puasa. 

Tahun ini bingkisan ramadan ini berisi 3 jenis mi instan: Mi Instan Goreng dan 2 jenis Mi Instan Kuah; Susu Bubuk, Kopi, Gula 1 Kg,  Margarin, Sirup, Biskuit kalengan ukuran 500gr, Sarden kalengan ukuran 425gr, Kecap, Bumbu racik, Saus sambal, Minyak Goreng 2l dan Kornet berukuran besar. 

Dalam kegiatan kali ini, Bapak Djemy ikut turun tangan dan bahu membahu dengan panitia dan staff yang lainnya membagi isi parsel dan mengawasi pembagian per paket parselnya.

Nuki Liza, observer dari PT Tenaga Kerja Kompeten Indonesia terkejut mendapati ia ikut menerima  parsel. Ia cukup kaget selain ia masih baru bergabung dan hanya hadir sebagai observer dalam acara ini. 

Nuki berkata dalam wawancaranya bahwa ini adalah bukti bahwa perusahaan ini  adalah perusahaan yang baik. Company  telah bertindak benar. Walaupun perekonomian belum pulih, dunia usaha dalam ancaman resesi global dan kenaikan bahan pokok menjelang puasa. 

Menurutnya Perusahaan ini (Transafe) sangat memperhatikan karyawannya dan Mementingkan kepentingan karyawan. Walaupun dalam kondisi seperti ini. 

“Intinya bagus lah di bulan puasa, support sembako karyawan di sebelum ramadhan,pas bahan lagi mahal lagi” katanya dalam aksen jawa medhok pada saat menjawab interview melalui telepon. “Saya yakin karyawan lain sangat berterima kasih karena karyawan merasa terbantu.”


Seperti disebutkan bahwa saat ini ekonomi masih tidak menentu dan banyak perusahaan yang terancam terkena resesi ekonomi global. Bukan hanya sesama Safety Training Provider, namun sudah banyak startup dan perusahaan besar lain yang melakukan PHK kepada karyawannya bahkan gulung tikar dihantam efek pandemi. Namun di sisi lain, Transafe tetap dipercaya oleh klien dan tetap dapat melakukan program CSR tahun 2023. 

Semoga tahun depan program ini dapat terus konsisten dilaksanakan, bahkan bisa lebih banyak lagi yang bisa dibantu oleh Transafe.

CSR Transafe 2023
Komentar
* Email tidak akan dipublikasikan di situs web.
I BUILT MY SITE FOR FREE USING